Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) lewat Research Center for Biomedical Engineering menjadi tuan rumah kongress international The 15th Asian Congress on Biotechnology (ACB 2022). Delegasi dari 19 negara berkumpul di Bali untuk membicarakan perkembangan bioteknologi terutama untuk mendukung pemulihan masyarakat dunia terkhusus masyarakat Asia yang terdampak pandemi Covid-19. Kongres internasional ini diadakan pada 2-6 Oktober 2022.
15 topik terkait menjadi fokus ACB 2022 yang diselenggarakan bersama dengan simposium internasional tahunan FTUI, the 7th International Symposium on Biomedical Engineering (ISBE). Hasil-hasil penelitian terbaru di bidang Agricultural and Food Biotechnology, Applied Microbiology, Biopharmaceutical and Medical Biotechnology, Biocatalysis and Protein Engineering, Bioprocess and Bioseparation Engineering, Bioenergy and Biorefinery, Environmental Biotechnology serta masih banyak topik lainnya dipresentasikan dan didiskusikan selama 3 hari penyelenggaraan acara.
Rektor Universitas Indonesia, Prof. Ari Kuncoro, SE, MA, Ph.D. pada sambutannya menyampaikan, “Belajar dari pengalaman kita menghadapi pandemi Covid-19, kita dapat melihat betapa pentingnya kolaborasi antar negara terutama di bidang bioteknologi. Hal-hal seperti pengembangan rapid test, pengembangan vaksin dan lainnya, perlu dilakukan secara bersama untuk kedepannya dapat membantu pemulihan masa pandemi dan pasca pandemi. Hal ini sejalan dengan tema G20, Recover Together, Recover Stronger.”
“Konferensi Internasional ini akhirnya dapat terlaksana setelah sebelumnya tertunda selama tiga tahun akibat dampak pandemi. Mulai dari Senin (3/10), 294 makalah dari 909 peserta yang berasal dari 17 negara akan dipresentasikan. 61 orang pembicara dari 18 negara juga turut berbagi pengalaman dan pengetahuan pada 50 sesi yang diselenggarakan secara hibrid di Bali,” ungkap Dekan FTUI Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU pada pembukaan acara.
Pada acara ini juga turut dibukanya YABEC-South. YABEC (Young Asian Biochemical Engineers’ Community) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya adalah para profesional dan sarjana muda teknik biokimia dari kawasan Asia, yaitu di Asia Timur dan Asia Selatan. YABEC-South merupakan cabang YABEC untuk kawasan Asia Tenggara yang beranggotakan para peneliti muda biokimia di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam
Kegiatan ini diselenggarakan FTUI dan RCBE bekerja sama dengan the Asian Federation of Biotechnology, the European Federation of Biotechnology, Konsorsium Bioteknologi Indonesia, dan Universitas Udayana.
Plenary Speaker:
1. Prof. Dr. dr. Ismail Hadisoebroto Dilogo, SpOT(K) (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Indonesia)
Judul Presentasi: Stem Cells and Tissue Engineering for Bone and Joint Repair, Restore, Regenerate, and Replace.
2. Prof. George Guo-Qiang CHEN (Center for Synthetic & Systems Biology, School of Life Sciences, Tsinghua University, China).
Judul Presentasi: “Next Generation Industrial Biotechnology” based on Halomonas spp.
3. Prof. Seeram Ramakrishna, FREng, Everest Chair (National University of Singapore, Singapura)
Judul Presentasi: Future Directions of Biomedical Materials: Intelligent Biomedical Materials | Sustainable Biomedical Biomaterials.
Keynote & Invited Speakers:
Agricultural and Food Biotechnology
- Dr. Inez Slamet-Loedin (International Rice Research Institute, Philippines)
- Prof. Masaru OHME-TAKAGI (National Cheng Kung University, Taiwan)
- Dr. Ming-Tsair Chan (Academia Sinica · Biotechnology Center in Southern Taiwan, Taiwan)
Applied Microbiology
- Prof. Shilpi Sharma (Indian Institute of Technology Delhi, India)
- Dr. Dan Tan (Xi’an Jiaotong University, China)
- Dr. Ying Wang (Beijing Institute of Technology, China)
- Dr. Chen Ling (National Renewable Energy Laboratory, United States)
Biocatalysis and Protein Engineering
- Prof. Ikuro Abe (The University of Tokyo, Japan)
- Prof. Hak-Sung Kim (KAIST, South Korea)
- Prof. Hyunuk Kim (KAIST, South Korea)
- Prof. Zhoutong Sun (Chinese Academy of Sciences, China)
- Prof. I-Son Grace Ng (National Cheng Kung University, Taiwan)
- Prof. Pimchai Chaiyen (Vidyasirimedhi Inistitute of Science and Technology, Thailand)
- Prof. Bian Wu (Chinese Academy of Sciences, China)
- Prof. Michihiro Araki (Kyoto University, Japan)
- Prof. Jong-Shik Shin (Yonsei University, South Korea)
- Prof. Huilei Yu (East China University of Science and Technology, China)
- Prof. Joo-Hyun Seo (Kookmin University, South Korea)
- Prof. Zhi Li (National University of Singapore, Singapore)
- Prof. Chun Li (Tsinghua University, China)
- Dr. Ee Lui Ang (Singapore Institute of Food and Biotechnology Innovation, Singapore)
Bioenergy and Biorefinery
- Dr. Sung Ok Han (Korea University, South Korea)
- Prof. Dr. Suraini Abd-Aziz (Universiti Putra Malaysia, Malaysia)
- Assoc Prof. Dr. Sehanat Prasongsuk (Chulalongkorn University, Thailand)
- Assoc. Prof. Ts. Dr. Mohamad Faizal Ibrahim (Universiti Putra Malaysia, Malaysia)
Bioindustry Promotion and Bioeducation
- Dr. Parthasarathi Bhattacharya (Tierra Seed Science Pvt. Ltd, India)
Biopharmaceutical and Medical Biotechnology
- Prof. Masamichi KAMIHIRA (Kyushu University, Japan)
- Assoc. Prof. Dong-Yup LEE (Sungkyunkwan University, South Korea)
- Prof. Dr.rer.nat. Triana Hertiani, S.Si., M.Si., Apt. (Gadjah Mada University, Indonesia)
- Assoc. Prof. Noriko YAMANO-ADACHI (Osaka University, Japan)
- Prof. Dr. Mohammad Riazul Islam (University of Dhaka, Bangladesh)
- Bramasta Nugraha, Ph.D (AstraZeneca, Sweden)
Environmental Biotechnology
- Prof. Dr. Mohd Ali Bin Hassan (University Putra Malaysia, Malaysia)
- Prof. ir. Korneel Rabaey (Ghent University, Belgium)
- Prof. Ewa Korzeniewska (University of Warmia and Mazury in Olsztyn, Poland)
Nanobiotechnology, Biosensors, and Biochips
- Prof. Sang Jun Sim (Korea University, South Korea)
- Prof. Masafumi Yohda (Tokyo University of Agriculture and Technology, Japan)
- Prof. Feng Li (Chinese Academy of Sciences, China)
- Prof. Zongqiang Cui (Chinese Academy of Sciences, China)
- Prof. Michael Yang (City University, Hong Kong)
- Dr. Xu Zhang (Chinese Academy of Sciences, China)
Systems and Synthetic Biotechnology
- Prof. Guhan Jayaraman (Indian Institute of Technology Madras, India)
Tissue Engineering and Biomaterials
- Prof. Hyung Joon Cha (Pohang University of Science and Technology, South Korea)
- Prof. Atiar Rahman (University of Chittagong, Bangladesh)
- Prof. Prakit Sukyai (Kasetsart University, Thailand)
- Prof. Jonghoon Choi (Chung-Ang University, South Korea)
Drugs Delivery and Development
- Prof. Dr. Hesham Ali El-Enshasy (Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia)
- Dr. Ines Atmosukarto (Lipotek, Australia)
Medical Devices
- Dr. Yudan Whulanza (Universitas Indonesia, Indonesia)
- Assoc. Prof. Ts. Dr. Abdul Halim Abdullah (Universiti Teknologi MARA, Malaysia)
Clinical and Public Health
- Prof. Dr. Nilo Bugtai, Ph.D (De La Salle University, Philippines)
- dr. Indah Suci Widyahening, M.S., M.Sc-CMFM, Ph.D (Universitas Indonesia, Indonesia)
